Loading Now

Topan Super Yagi Menerjang Vietnam dan China

Minumkopi – Topan Super Yagi yang menerjang wilayah Vietnam bagian utara dan china bagian selatan pada akhir pekan telah memicu kehancuran. Lebih dari 60 jiwa dilaporkan tewas atau hilang akibat berbagai insiden dan dipicu oleh topan super itu di kedua negara yang bertetangga tersebut.

Topan super Yagi yang diwarnai hujan lebat, seperti dilansir BNN Bloomberg, Senin (9/9/2024), telah memicu tanah longsor dan banjir, yang diwarnai pohon tumbang, serta kerusakan pada infrastruktur energi setempat.

Menurut laporan kantor berita Xinhua yang mengutip otoritas meteorologi China, Yagi merupakantopan musim gugur yang paling kuat dan pernah menerjang wilayah China sejak tahun 1949 silam.

Laporan televisi pemerintah China, CCTV, menyebut sedikitnya empat orang tewas di Provinsi Hainan akibat terjangan topan super Yagi. Hampir satu juta penduduk di area tersebut dan Provinsi Guangdong di dekatnya, telah dievakuasi saat topan mendekat.

Di wilayah Vietnam bagian Utara, menurut laporan pemerintah Hanoi, sedikitnya 59 orang tewas atau hilang setelah terjangan topan super Yagi menyebabkan tanah longsor dan banjir di area tersebut.

Topan Super Yagi Menerjang Vietnam dan China, Memakan 36 korban jiwa
Topan Super Yagi Menerjang Vietnam dan China, Memakan 36 korban jiwa

Topan super Yagi menerjang wilayah China sebanyak dua kali pada Jumat (6/9) lalu, dengan pertama menghantam area Hainan dan kemudian Guangdong.

Yagi ditetapkan setara dengan badai kategori 4 ketika menerjang Hainan, yang dianggap sebagai badai besar yang mampu menimbulkan kerusakan besar.

Pada Minggu (8/9) waktu setempat, seperti dilaporkan Xinhua, topan super Yagi diturunkan levelnya menjadi depresi tropis. Namun Pusat Meteorologi Nasional China mengatakan hujan lebat masih mengancam sebagian wilayah Guangxi dan Yunnan.

Baca Juga : Bidan di Polewali Ditandu Warga Sejauh 23 Km ke Rumah Sakit

Yagi dilaporkan memicu kerugian besar di sektor pertanian di Hainan, dengan sekitar 93.000 hektare lahan terdampak dan sepertiganya tidak bisa dipanen

Di Vietnam bagian utara, menurut laporan VnExpress, banjir yang dipicu Yagi telah menghancurkan lebih dari 120.000 hektare hasil panen padi dan tanaman lainnya. Hujan lebat juga diperkirakan masih menjadi risiko di wilayah tersebut, sekitar 17.000 pohon di area Hanoi dilaporkan tumbang atau rusak

Pasokan listrik ke beberapa provinsi dan kota Vietnam terputus dan saluran komunikasi juga ikut terputus akibat topan super yagi. Northern Power Crop melaporkan lebih dari 5,7 juta pelanggan terdampak Yagi, meskipun aliran listrik untuk 4,2 juta pelanggan di antarnya telah dipulihkan Kembali.

1 comment

Post Comment