Loading Now

Rezim Suriah Bashar al Assad Tumbang Setelah Berkuasa 61 Tahun

Rezim Suriah Bashar al Assad Tumbang Setelah Berkuasa 61 Tahun

Minumkopi.com – Rezim pemerintahan Suriah, Bashar al Assad telah tumbang. Berita tersebut disampaikan oleh Komando militer Suriah kepada para perwiranya.

Hal ini terjadi setelah pemberontakan merebut Damaskus dalam serangan kilat yang mengguncang rezim Assad.

Seorang warga yang melaporkan “pemberontakan sudah masuk di Barzeh,” sebuah lingkungan didalam kota Damaskus.

“Saya melihat pejuang pemberontak bergerak melalui gang-gang dalam Barzeh menuju Jalan Klub Polisi.

Saya juga bisa mendengar suara bentrokan yang sangat keras, listrik padam dan internet sangat lemah.

Salah satu sumber juga menyebutkan bahwa unit pengintai telah memasuki Damaskus untuk mencari Presiden Bashar Al Assad, namun tidak berhasil.

Pemberontak khusus juga disebutkan telah memasuki Damaskus dan mengambil posisi-posisi kunci di “tempat-tempat stategis.”

Selain itu juga, para pemberontak sedang berkomunikasi dengan elemen-elemen senior rezim Assad yang kemungkinan akan membelot.

Para pemberontak Suriah mengklaim bahwa telah mulai mengepung ibu kota Damaskus sejak Sabtu (7/12).

“Pasukan kami telah memulai tahap akhir pengepungan ibu kota Damaskus,” kata komandan pemberontak Hassa ABdel Ghani.

Rezim Suriah Bashar al Assad Tumbang Setelah Berkuasa 61 Tahun
Pemberontak berhasil menduduki Alepo, Hama dan Damaskus

Baca juga; Jokowi dan Keluarga Keluar PDIP, Gerindra dan Golkar Siap Terima Jokowi

Dengan tumbangnya rezim Pemerintahan Suriah Bashar al Assad, itu juga menandai kegagalan Rusia dan Iran dalam menyokong sekutunya.

“Saya mengumumkan kepada anda tentang jatuhnya rezim Bashar al Assad,” kata Kepala Koalisi Nasional Revolusi dan Pasukan Oposisi Suriah Hadi al-Bahra.

“Situasinya aman dan tidak ada ruang untuk balas dendam atau pembalasan,” ujarnya.

“Sebuah babak kelam dalam sejarah Suriah telah berakhir,” lanjut dia.

Bagi Rusia, jatuhnya rezim Suriah berarti kehilangan sekutu terdekatnya di Timur Tengah dan melemahkan kemampuannya untuk memproyeksikan kekuatan saat berperang di Ukraina.

Bagi Iran sendiri, hal itu dapat menghancurkan apa yang disebut Poros Perlawanan yang terdiri dari negara-negara sekutu dan milisi.

Rusia dan Iran belum memberikan komentar secara resmi atas laporan tumbangnya rezim Assad.

Diketahui juga bahwa Iran selama ini telah menggunakan Suriah untuk memperluas pengaruh regionalnya melalui kelompok-kelompok proksi yang ditempatkan di negara tersebut.

Presiden Suriah Bashar al Assad Tinggalkan Suriah

Dua perwira senior Suriah melaporkan bahwa Assad telah meninggalkan ibu kota menggunakan pesawat menuju lokasi yang tidak diketahui.

Pesawat Syrian Air terlihat terbang ke arah pesisir sebelum tiba-tiba berbalik arah dan menghilang dari radar.

Namun belum ada konfirmasi pasti mengenai siapa yang berada di dalam pesawat tersebut.

Post Comment