Raja Minyak Asal Singapura OK Lim Resmi Bangkrut
Minumkopi.com – Mantan raja minyal asal Singapura, Lim Oon Kuin atau lebih dikenal dengan OK Lim dan kedua anaknya, Lim Huey Ching dan juga Lim Chee Meng telah dinyatakan bangkrut.
Perusahaan Hin Leong Trading Pte yang di kembangkannya pada usia 20 tahun harus berakhir akibat kerugian besar.
Lim yang saat ini berusia 81 tahun dinyatakan bangkrut pada hari jumat, 27 Desember 2024. Kebangkrutan ini diketahui berawal dari persetujuan mantan taipan minyak Singapura dan kedua orang anaknya pada September untuk membayar US$ 3,5 miliar atau 4,7 miliar dolar Singapura yang setara dengan Rp 56,35 triliun (kurs Rp 16.100) kepada likuidator dan kreditur utamanya, HSBC.
Keluarga Lim sendiri menyebutkan tidak cukup aset untuk membayar semua penggugat hingga mengajukan permohonan pailit. Mereka digugat pada Agustus 2020 dan harus membayar utang US$ 3,5 miliar dan deviden US$ 90 juta yang sebelumnya dibagikan dalam keadaan perusahaan bangkrut.
Baca juga; Herry IP Pelatih Ganda Putra di Tawar China Gaji 3 Kali Lipat
Harta pailit mereka akan dikelola oleh wali amanat Leow Quek Shiong dan Seah Roh Lin dari BDO Advisory. Keputusan untuk menyetujui putusan tersebut muncul di tengah-tengah persidangan perdata yang dibuka pada bulan Agustus 2023 dan telah diajukan oleh likuidator terhadap keluar Lim.
Perusahaan Hin Leong sendiri sebenarnya telah mengalami kerugian sekitar US$808 juta (Rp 13 triliun) dari futures dan swap dari tahun 2010 hingga 2020.
Namun kerugian tersebut disembunyikan dengan melebih-lebihkan laba sebesar US$ 2,1 miliar dalam periode yang sama.
Lim sendiri telah dijatuhi hukuman 17 setengah tahun penjara pada bulan lalu setelah mengatur salah satu kasus penipuan pembiayaan perdagangan paling serius di Singapura.
Pengacaranya Lim juga menyatakan bahwa Lim akan coba mengajukan banding atas hukuman tersebut.
Siapa Sosok OK Lim?
OK Lim sendiri merupakan pendiri Hin Leong Trading yang didirikan pada 1963 dan berkembang menjadi salah satu perusahaan minyak independen terbesar di Singapura.
Lim sendiri diketahui mendirikan perusahaan pada saat usia 20 tahun. Pada masa itu, dengan sebuah truk, ia mengirimkan solar ke nelayan dan produsen listrik di pedesaan kecil.
Lambat laun perusahaan tersebut berkembang pesat dan memiliki peran penting yang menjadikan kota kecil tersebut sebagai pelabuhan pengisian bahan bakar kapal terbaik di dunia.
Lim Pernah Bekerjasama dengan Pertamina
Diketahui bahwa dimasa lalu Lim pernah menjalin kerjasama dengan BUMN atau perusahaan pelat merah di Tanah Air. Hin Leong Trading muncul pada Desember 2014 saat Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri menyebut Hin Leong Trading menjembatani pembelian minyak oleh PT Pertamina Trading Limited (Petral), anak usaha PT Pertamina (Persero).
Berdasarkan informasi, Hin Leong Trading merupakan salah satu dari sepuluh pembeli produk ekspor Pertamina pada 2019. Namun selain itu juga, Hin Leong Trading juga menjadi salah satu pemasok BBM untuk Pertamina.
Post Comment