Massa Aksi 411 Tuntut Proses Hukum Suswono dan Fufufafa

Minumkopi.com –  Diketahui ada dua aksi dari 411 yang dikabarkan bakal di gelar pada hari ini, Senin, 4 November 2024. Aksi unjuk rasa pertama akan berlangsung di depan gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta. Selanjutnya aksi kedua akan digelar di depan Istana Negara, Jakarta.

Ketua Organisasi Masyarakat Betawi, David Darmawan, akan mengkepalai aksi menuntut hukuman penjara terhadap calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono.

Perihal ini berawal dari buntut dari guyonan yang di sampaikan mengenai janda kaya dan Rasulullah yang dinilai melecehkan pemimpin islam.

Aksi demonstrasi itu kabarnya akan berlangsung di depan gedung Bawaslu DKI Jakarta di Jalan M.T Haryono, pada hari ini, Senin 4 November 2024. David mengajak umat Muslim untuk mengikuti aksi itu. Aksi yang dinamai 411 itu akan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB.

Selain Front Persaudaraan Islam (FPI), ada beberapa ormas yang ikut bergabung seperti Persada 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Jawara se-Jabotabek, serta ormas dan komunitas lainnya termasuk para aktivis, pemuda dan mahasiswa.

Tuntutan kedua adalah adili Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan tangkap sosok terduga pemilik akun Fufufafa.

Baca juga; Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional, Prabowo Ketua Dewan Pembina

Dipihak lain yaitu pengamat politik Muhammad Khairul Bahri menilai aksi 411 bernuansa politik praktis dan tidak bisa mewakili perasaan umat karena tuntutan demonstrasi dialamatkan kepada Jokowi.

“Saya lihat reuni 411 tak memiliki legitimasi keumatan dalam konteks agama. Namun, lebih kepada kepentingan politik, ya,” kata Khairul melalui layanan pesan, Senin (4/11).

Dia menduga reuni aksi 411 yang digelar dan difokuskan di depan Istana Negara, Jakarta pada Senin ini hanya agenda balas dendam dari ormas tertentu.

“Bisa jadi ini agenda balas dendam karena dulu ormasnya dibubarkan oleh Pak Jokowi,” ujar Khairul.

Dia mengatakan dugaan politik praktis dalam aksi 411 diperkuat dengan tudingan massa soal penodaan agama Cawagub Jakarta nomor urut satu Suswono.

Dalam aksi tersebut, kepolisian mengarahkan sebanyak 1.994 personel gabungan guna mengamankan reuni aksi ini dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Masjid Istiqlal menuju depan Istana Negara, Jakarta Pusat,