Kebakaran Hutan California Hancurkan Kawasan Elite Pacific Palisades

Minumkopi.com – Kebakaran hutan California, Los Angeles, yang tidak terkendali melanda sejumlah wilayah seperti Calabasa dan Hidden Hills, barat laut Los Angeles pada Kamis, 9 Januari 2025 waktu setempat dan menyebabkan setidaknya 50 hektar lahan habis terbakar.

Disampaikan bahwa, kebakaran hutan california ini telah memicu evakuasi besar lebih dari 179.000 orang pada Kamis pagi dibeberapa wilayah yang ada di Los Angeles.

Kebakaran hebat ini mengakibatkan evakuasi yang dilakukan setelah kebakaran di wilayah Eaton pada Selasa yang membumi hanguskan lebih dari 5.000 bangunan, kemudian di sebelah barat tepatnya di Pacific Palisades, kebakaran hutan yang meluas hingga pemukiman ini mengakibatkan hancurnya 5.300 bangunan.

Bencana yang disebut dengan Kebakaran Palisades itu melebar dari 20 hektar menjadi lebih dari 200 hektar hanya dalam waktu 20 menit saja. Bahkan kebakaran ini telah merembet ke lokasi hunian para bintang Hollywood. Seperti Paris Hilton, Ben Afflect, juga Miley Cyrus.

Dilangsir oleh BBC, Kamis, penduduk di lingkungan Pacific Palisades di sebelah barat Los Angeles mengaku mulai melihat asap mengepul dari perbukitan di seberang rumah mereka pada pagi hari tanggal 7 Januari.

Baca juga; Penyedia Jetski Danau Toba Ancam Bunuh Kompetitor

Beberapa jam setelahnya, kobaran api sudah menyebar, melalap rumah-rumah, restoran, toko, sekolah, dan seluruh permukiman.

Sedangkan pada pagi harinya tanggal 9 Januari, sebagian menyebutkan kebakaran palisades meliputi area seluas 17.234 hektar dan kebakaran lainnya terjadi di seluruh wilayah LA.

Jonathan Porter menyatakan, perkiraan awal kerugian dari kebakaran ini berkisar antara 57 miliar dollar AS atau sekitar Rp 922 triliun.

Kebakaran Hutan California Paling Mengerikan dalam Sejarah US

Para peneliti memperkirakan bahwa kebakaran yang telah melanda Los Angeles menjadi kebakaran yang paling mengerikan dan juga merugikan dalam sejarah US.

Bahkan ada kemungkinan kerugian yang dialami bisa mencapai 150 miliar Dollar US atau sekitar Rp 20 ribu triliun.

Diketahui bahwa angka tersebut melebihi kerugian 30 milliar dollar yang disebabkan oleh kebakaran hutan Camp di Paradise, California, dan kebakaran lainnya yang terjadi pada musim panas dan gugur pada tahun 2018 yang lalu.

Salah satu peneliti yaitu, Rory Hadden seorang peneliti ilmu api di Universitas Edinburg menyampaikan yang membuat kebakaran ini begitu luar biasa dikarenakan kecepatan angin Santa Ana atau Fohn.

“Angin tersebut sangat kering, anginnya bergerak sangat cepat sehingga pada saat terjadi kebakaran, sangat mudah bagi api untuk bertahan dan kemudian membersar dan menyebar dengan sangat cepat,” katanya.