Glodok Plaza Terbakar, Padam Usai 12 Jam Kebakaran
Minumkopi.com – Kebakaran hebat melanda gedung Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat akhirnya padam setelah petugas pemadam berjibaku selama 12 jam lebih. Kebakaran ini terjadi pada Rabu malam (15/1/2025) sekitar pukul 21.22 WIB baru padam pada hari ini, Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan menjelaskan saat ini proses pendinginan pada gedung Glodok Plaza masih berlangsung. Bersama dengan itu, tim pemadam di lokasi tengah menyisir tiap lantai yang terdampak untuk mencari penyebab kebakaran.
“Untuk TKP Glodok saat ini sudah masuk kedalam tahap penyisiran sedangkan untuk penyebab kebakaran kami masih menunggu informasi dari Tim Gulkamat ya,” jelas Yohan.
Kronologi Kebakaran Glodok Plaza
Saat ini polisi masih mendalami penyebab kebakaran yang melanda gedung Glodok Plaza, Jalan Pinangsia Raya, Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu, 16 Januari 2025.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan kronologi kejadian kebakaran hebat yang diduga bersumber dari lantai 7, informasi ini didapatkan berdasaran keterangan dua orang saksi yang terjebak dalam gedung, yaitu AG (24) dan S (55).
Baca juga; Penangkapan Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol Usai Dimakzulkan
Menurut keterangan saksi, kebakaran bermula pada saat keduanya mencium aroma asap dari belakang videotron bekas diskotek dilantai 7.
Ade Aru mengatakan, kedua orang tersebut lalu mencoba untuk memadamkan api namun tidak berhasil. Bahkan api diketahui semakin membesar dan membuat keduanya terjebak didalam gedung yang terbakar.
Menurut informasi terbaru ada sejumlah orang yang sempat dilaporkan terjebak didalam gedung namun telah berhasil di evakuasi. Keterangan dari Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta menyatakan ada sebanyak sembilan orang yang sempat terjebak di lantai 7 dan telah berhasil diselamatkan.
Dia juga menyebutkan korban yang sempat terjebak terdiri dari 7 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. “Mudah-mudahan tidak ada korban lagi, kita masih pastikan juga. Karena kita lagi menyisir lagi, karena sekarang masih dalam proses pendinginan,” ujar Satriadi.
Post Comment