Loading Now

Donald Trump Tolak Debat Kedua Lawan Kamala Harris

Donald Trump Tolak Debat KeduaLawan Kamala Harris

Donald Trump Tolak Debat Kedua Lawan Kamala Harris

Minumkopi – Donald Trump pada Sabtu( 21/ 9/ 2024), melaporkan penolakan buat melaksanakan debat kedua melawan Kamala Harris saat sebelum diselenggarakan pemungutan suara Pilpres AS pada 5 November mendatang.

Dia berkata, undangan debat itu telah terlambat sebab pemungutan suara dini telah berlangsung di sebagian negeri bagian.

Ini hendak jadi debat kedua untuk kedua kandidat, sehabis pertemuan awal terselenggara pada 10 September kemudian, yang bagi sebagian besar pengamat sudah dimenangkan oleh Harris.

“ Rakyat Amerika layak memperoleh peluang lagi buat memandang Wakil Presiden Kamala Harris serta Donald Trump berdebat saat sebelum mereka membagikan suara,” ucap pimpinan regu kampanye Harris, Jen OMalley Dillon, dalam suatu statment, sebagaimana dilansir dari AFP

Harris sendiri melaporkan siap berdebat lagi dengan Trump dalam menyongsong kontestasi Pilpres AS 2024.

“ Aku harap( Trump) hendak bergabung dengan aku,” ungkap Harris di X

Alasan Donald Trump Menolak

Dalam suatu rapat universal kampanye di Negeri Bagian North Carolina, Trump mengklaim, dia sesungguhnya mau berdebat.

Dia menyebut kegiatan debat selaku“ nilai hiburan yang bagus”.

Tetapi, dimulainya pemungutan suara dini di sebagian negeri bagian sudah melenyapkan gagasan tersebut.

“ Telah terlambat, pemungutan suara telah diawali,” kata Trump kepada kerumuman pendukungnya.

Trump pula menyinggung soal perilaku pelaku sebabnya buat tidak hendak berdebat lagi melawan Harris.

Donald Trump Tolak Debat KeduaLawan Kamala Harris
Donald Trump Tolak Debat KeduaLawan Kamala Harris

Dia menuding, walaupun sudah“ sangat adil” kala dirinya berdebat dengan Presiden Joe Biden pada Juni kemudian,“ mereka tidak hendak berlagak adil lagi”.

Kamala Harris dikenal sudah mengambil alih Biden di posisi paling atas dalam bursa calon presiden dari Partai Demokrat sehabis penampilan kurang baik Biden yang berumur 81 tahun dikala melawan Trump.

Keluarnya Biden dari persaingan membuat laki- laki berumur 78 tahun itu saat ini berhadapan dengan Harris yang jauh lebih muda, ialah berumur 59 tahun.

Pemungutan suara lagi berlangsung Pengumuman Trump pada hari Sabtu terjalin kala sebagian negeri bagian di AS sudah mengawali pemungutan suara dini dalam pemilihan yang sangat ketat.

Pemungutan Suara Sedang Berlangsung

Hasilnya diperkirakan hendak tergantung pada 7 negeri bagian yang jadi medan pertempuran, tercantum North Carolina.

Trump berpidato di hadapan kerumunan massa di kota Wilmington dari balik cermin antipeluru, menyusul upaya pembunuhan kedua terhadapnya.

Seseorang laki- laki bersenjata ditemui di lapangan golfnya di Florida pada Pekan( 15/ 9/ 2024) kemudian, serta agen- agen keamanan menggagalkan rencana buat mencelakai mantan presiden tersebut.

Pada Juli, kuping Trump tertembak peluru pada suatu rapat universal di Butler, Pennsylvania, sehabis seseorang laki- laki bersenjata membebaskan tembakan dari atap gedung di dekatnya.

Baca Juga : Pelaku Pembuhuhan Nia Kurnia Sari Telah Tertangkap

Dinas Rahasia AS- yang ditugaskan buat melindungi si kandidat- pada Jumat( 20/ 9/ 2024) mengakui terdapatnya“ kekurangan” serta“ kelengahan” dalam pelanggaran keamanan yang mengejutkan tersebut.

Trump sendiri memenangkan North Carolina pada Pilpres AS 2020 melawan Biden.

Tetapi Harris bertujuan buat membalikkan negeri bagian tenggara itu buat Demokrat, dengan kekuatan dukungannya dari masyarakat Amerika generasi Afrika serta pemilih muda.

Pidato Trump pada Sabtu menguatkan retorika anti- imigran garis keras yang sudah jadi inti dari kampanyenya, dengan secara galat mengeklaim para imigran“ melanda desa- desa serta kota- kota di segala Midwest”.

Ia pula berjanji kepada para hadirin, kalau Amerika Serikat hendak“ menggapai Mars saat sebelum masa jabatannya berakhir”.

1 comment

Post Comment