Anggota DPRD Sumut Cekik Pramugari, Wings Air Tempuh Jalur Hukum

Minumkopi.com – Sebuah video viral yang diduga seorang anggota DPRD Sumut cekik pramugari beredar di sosial media.

Pihak maskapai Wings Air menyatakan akan menempuh jalur hukum terkait dugaan kekerasan terhadap salah satu pramugari mereka.

Didalam pernyataan resmi yang diunggah melalui akun Instagram mereka pada Selasa (15/4/2025), Wings Air menegaskan komitmen mereka untuk melindungi keselamatan dan profesionalisme awak kabin.

“Kami dari Wings Air saat ini sedang menempuh langkah hukum sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi awak pesawat dan menciptakan penerbangan yang aman dan profesional bagi semua pihak,” tulis manajemen Wings Air.

Baca juga; Artis Sekar Arum Ditangkap, Belanja Pakai Uang Palsu

Kronologi Anggota DPRD Sumut Cekik Pramugari Wings Air

Insiden bermula ketika penumpang yang diketahui bernama Megawati Zebua membawa koper berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin pesawat.

Dengan pesawat penerbangan IW-1267 rute Gunung Sitoli (GNS) menuju Medan Kualanamu (KNO) pada 13 April 2025.

Sesuai standar keselamatan penerbangan, awak kabin mengarahkan agar koper tersebut dimasukan ke bagasi kargo belakang.

Namun, penumpang menolak instruksi dan malah menunjukan sikap arogan.

“Saat dilakukan pendekatan lanjutan, pelanggan justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan terhadap salah satu pramugari,” ungkap Wings Air.

Usai kejadian tersebut, pilot langsung melaporkan insiden ke tim ramp dan Aviation Security (AVSEC) bandara.

Penumpang tersebut kemudian diturunkan dari pesawat untuk penanganan lebih lanjut.

Wings Air juga telah memberikan sanksi awal terhadap pelaku, sambil mengupayakan langkah hukum atas tindakan kekerasan yang terjadi didalam kabin.

Wings Air Angkat Bicara

Corporate Communication Strategic Wings Air, Danang Mandala menyatakan bahwa pihak maskapai sangat menyesalkan kejadian tersebut.

Ia menegaskan bahwa Wings Air sedang menempuh jalur hukum untuk kasus ini.

“Wings Air saat ini sedang menempuh jalur hukum sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi awak kabin,” kata Danang.

Danang menambahkan bahwa keselamatan dan kenyamanan seluruh pelanggan serta awak pesawat adalah prioritas utama perusahaan.

Untuk itu, dirinya menghimbau semua pelanggan agar mematuhi ketentuan yang berlaku di dalam kabin dan area bandar udara.