7 Tahanan Rutan Salemba Kabur, Salah Satunya Gembong Narkoba

Minumkopi.com – Salah satu dari 7 tahanan rutan salemba yang kabur kelas I merupakan bandar narkoba yaitu Murtala Ilyas.

Murtala kabur setelah menjebol teralis besi kamar mandi dan melarikan diri melalui gorong-gorong dari dalam area Rutan Salemba bersama dengan enam tahanan lainnya.

Sebelumnya, Murtala diketahui harus mendekam di Lapas Salemba usai kembali tertangkap untuk ketiga kali oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat dalam kasus narkotika.

Ia berhasil ditangkap dalam kasus peredaran sabu sebanyak 110 kilogram dari jaringan Malaysia. Jaringan Murtala cs ini terungkap dalam penylidikan polisi sejak Oktober 2023 sampai Januari 2024.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar atau Kombes Ade Ary Syam Indrari, mengatakan Polres Metro Jakarta Pusat dan Rutan Salemba telah berkomunikasi.

Kedua pihak juga telah bekerjasama untuk menangkap tujuh tahanan dan narapidana yang kabur.

“Sudah ada komunikasi dan kerja sama antara Kapolres Metro Jakarta Pusat dengan Kepala Rutan Salemba. Sebagai tindak lanjut sudah dilakukan olah TKP,” kata Ade.

Ade Ary juga menjelaskan kepolisian juga ikut memburu ketujuh tahanan rutan salemba yang kabur dan sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.

Baca juga; Mesty Ariotedjo Kakak Kandung Mempora Dito: Dokter Sekaligus CEO

Adapun inisial dari ke 7 orang itu yakni: AAK bin R (22), J bin I (29), W bin T (47), MJ bin ZA (42), M bin I (43), MAU bin S (30) dan As bin N (27).

Selain itu juga. rombongan Komisi III DPR menggelar sidak Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I pada Kamis, (14/11/2024). Rombongan anggota Komisi XIII datang sekitar pukul 08.40 WIB.

Sedangkan Ketua Komisi XIII RI Willy Aditya tiba pukul  09.10 WIB bersama dengan rombongan lain.

“Ya, kami masuk dahulu, mengecek, melihat, mendengar dahulu, nanti baru kami sampaikan hasil sidaknya,” kata Willy saat tiba di rutan tersebut.

Atas kejadian tersebut, Kepala Rutan Kelas I Salemba tersebut langsung dinonaktifkan dan sedang menjalani pemeriksaan.

Willy menyampaikan jika pada saat peristiwa terjadi, Kapalas Rutan Salemba sedang cuti.

Peristiwa ini juga disampaikan oleh Otto Hasibuan selaku Wakil Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan.

Ia mengatakan pihaknya akan mengecek detail penyebab penyebab insiden 7 tahanan narkotika kabur dari Rutan.