5 Pelaku Pembunuhan Bocah Wanita Dilakbak di Lebak Banten
Motif Pembunuhan Bocah Perempuan Muka Penuh Lakban di Lebak Banten
Minumkopi – Motif pembunuhan bocah perempuan di Pantai Cihara Lebak Banten, diduga pelaku punya utang dengan orang tua korban.
Pelaku kasus kematian bocah berinisial APH yang mayatnya ditemukan dengan wajah dilakban di Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten pada Kamis (19/9/2024) akhirnya terungkap.
Polisi telah menangkap lima pelaku pembunuhan korban APH.
“Alhamdulillah kelima pelakunya sudah tertangkap semua. Nanti kita sampaikan saat press release,” kata Wadirreskrimum Polda Banten AKBP Dian Setiawan, dilansir dari Kompas.com, Senin (23/9/2024).
Terkait motif pelaku menculik dan membunuh korban, Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara menyampaikan, penyidik masih mendalami hal tersebut.
Untuk sementara ini, motif tindakan keji itu adalah karena utang piutang.
Diketahui, ibu balita APH adalah penjual barang-barang yang bisa diutang.
“Sementara itu (utang piutang), tapi kesimpulan akhirnya nanti, akan kita lengkapi dulu pemeriksaan saksi saksinya,” kata Kemas.
Kronologi Penemuan Mayat
Kronologi penemuan mayat bocah bernama Aqilatunnisa Prisca Herlan (7) di Pantai Muhara, Kecamatan Cihara, Banten.
Diketahui, korban merupakan warga asal Kota Cilegon.
Menurut Kanit Krimum Satreskrim Polres Lebak Ipda Sutrisno mengatakan, korban merupakan bocah yang dilaporkan hilang saat bermain handphone (HP) dalam rumah sejak 3 hari lalu.
Sebelumnya korban dilaporkan hilang sejak Selasa 17 September 2024.
Berdasarkan laporan terakhir, korban ketika itu sedang bermain HP dalam rumah.
Kini mayat anak perempuan ditemukan di pantai di Kecamatan Cihara. Penemuan mayat tersebut menggegerkan warga sekitar.
Karena, kondisi mayat diduga korban kekerasan. Ditambah lagi, muka dan mulut korban tertutup lakban hitam.
Dari keterangan polisi, lengan kanan dan kiri korban lebam dan berwarna merah kebiruan. Bahkan, perut korban lebam kemerahan.
Saat ini, mayat anak perempuan tersebut telah dievakuasi ke Puskesmas Cihara.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan tersebut.
Sementara itu, menurut informasi yang beredar, penganiayaan tersebut berawal dari permasalahan hutang.
Pada saat yang sama, juga tersebar luas pesan berantai bahwa bocah perempuan tersebut sengaja diculik gegara kesal ditagih hutang oleh ayah korban.
“Katanya diduga diculik karena dendam sama bapaknya anak karena ditagih hutang,”
“Bapaknya kerja di koperasi pinjaman hutang begitu deh,”
“Ibunya lagi di rumah sakit mau melahirkan,” tulis pesan tersebut, Rabu (17/9/24).
Sontak kejadian ini pun langsung menyita perhatian publik, khususnya warganet X.
“Kalo dendam ditagih utang ya ributin bapaknya lah anjing cowo sama cowo ya gelut bangsat kalo perlu carok sekalian. Kenapa jadi urusannya anak bocah cewe lo matiin ngen***,’ tulis akun @thalibhelmy.
“Astagfirullah itu sampai dilakban gitu wajahnya? biadab ini,” balas akun @olafx.
“Anak itu gak tau apa” kok dijadikan korban Krn dendam …otaknya sdh gila tuh org,’ timpal akun @mawar hitam
Korban Dimakamkan di Pariaman
Dikutip dari Tribun Banten, jenazah APH telah dimakamkan di Jati Mudik, Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat pada Sabtu (21/9/2024) kemarin.
Proses pemakaman berlangsung pada pukul 15.08 WIB.
Kabar ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Kota Pariaman, AKP Haryani Bahri.
Baca Juga : Donald Trump Tolak Debat Kedua Lawan Kamala Harris
Menurut AKP Haryani Bahri, pemakaman dilaksanakan setelah jenazah APH diterbangkan dari Banten, setelah menjalani autopsi di RS Bhayangkara Banten.
“Jenazah sampai siang tadi (kemarin), sekarang sedang berlangsung proses pemakaman,” ujar AKP Haryani Bahri.
“Sementara itu, informasi yang saya terima dari anggota di lapangan menyebutkan bahwa pihak keluarga tidak mau dimintai keterangan karena dalam kondisi berduka,” jelasnya.
1 comment