Karyawan SPBU Ditodong Pistol di Cibubur
Minumkopi.com – Peristiwa karyawan SPBU ditodong pistol oleh pelaku yang hendak melakukan pengisian bahan bakan minyak (SPBU) di Cibubur dikabarkan telah berhasil diamankan.
Peristiwa ini viral dimedia sosial, dimana didalam rekaman video yang beredar pelaku yang memakai pakaian berwarna hitam tiba-tiba mengeluarkan benda yang mirip pistol.
Atas peristiwa ini pihak kepolisian turun tangan menyelidiki kejadian tersebut. Pelaku kemudian berhasil ditangkap tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Detik-detik Karyawan SPBU Ditodong Pistol
Terlihat didalam rekaman video seorang pria di Rest Area Cibubur Tol Jagorawi, Jakarta Timur melakukan aksi yang tidak pantas. Disana terlihat seorang karyawan SPBU ditodong pistol oleh seorang pengunjung.
Seorang petugas sekuriti terlihat mencoba melerai keduanya, kemudian pria tersebut masuk ke mobil dan melanjutkan perjalanannya. Diceritakan bahwa kejadian tersebut dipicu kekesalan pelaku karena tidak bisa mengisi bahan bakar jenis Pertalit karena tidak ada barcode (kode batang).
Selaku Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim juga menyampai bahwa si pelaku saat ini telah diamankan di kepolisian.
“Benar sudah kita amankan, sekarang masih pendalaman,” kata Abdul Rahim saat dihubungi, Kamis (23/1/2025).
Pelaku tersebut diketahui berinisial DD (65), menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi tersangka dijerat dengan pasal 335 Ayat (1) KUHP atas pengancaman tersebut.

Baca juga; Bareskrim Berhasil Ringkus Pelaku Deepfake Prabowo
“Secara melawan hukum melakukan perbuatan yang memaksa untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu atau membiarkan sesuatu dengan kekerasan dengan ancaman,” terang dia.
Penodongan ini terjadi karena adanya selisih paham perkara barcode untuk pengisian bahan bakar minyak (BBM).
“Faktor yang mempengaruhi ancaman atau selisih paham,” kata Kainduk PJR Tol Jagorawi Kompol Wiratno.
Diketahui bahwa peristiwa itu sendiri terjadi pada sekitar pukul 05.30 WIB pagi tadi. Kejadian diawali saat pelaku datang ke SPBU hendak mengisi bahan bakar jenis Pertalite.
“Petugas SPBU menjelaskan bahwa kalau mau mengisi Pertalite harus menggunakan barcode,” tuturnya.
Akan tetapi, pelaku tetap memaksa mobilnya untuk diisi Pertalite. Dia memaksa sambil mengeluarkan benda diduga pistol dan mengancam petugas SPBU.
“Namun petugas SPBU tetap tidak mau mengisikan. Selanjutnya orang tidak dikenal tersebut melanjutkan perjalanan,” bebernya.
Post Comment