‘Mehak, Mahe Tuni’: Ngopi dan Ngebul di Papua Barat
“Kalau di sini bilang pamali. Biasa nanti ada orang meninggal,” kata tuan rumah. Begitulah, rencana…
“Kalau di sini bilang pamali. Biasa nanti ada orang meninggal,” kata tuan rumah. Begitulah, rencana…
[caption id="attachment_260" align="alignnone" width="644"] Mencari Cinta – Muhidin M. Dahlan[/caption] Makin banyak kata, cinta hanya…
Setidaknya sudah dua kali saya ke Kalimantan Barat khusus untuk mencari jenis kopi ini: Liberika.…
[caption id="attachment_150" align="alignnone" width="749"] Tengkleng Bu Edi © Aditya Rizki Yudiantika[/caption] Hasrat saya untuk menikmati…
Tengkorak dari sisa-sisa prosesi mepasah | Sumber: worldwide.chat “Mau menyeberang ke Trunyan, Bli?” sapa seorang calo kapal…
[caption id="attachment_245" align="alignnone" width="757"] Suasana Pasar Kangen | © Aditya Rizki Yudiantika[/caption] Saya terakhir kali…
Plang penanda Kopi 113 | © Imam B. Carito “Dah ngopi belum? Ngopi geh!“ Jangan…
[caption id="attachment_241" align="alignnone" width="849"] Proses menyethe memerlukan ketelitian dan kesabaran melukis dengan media yang sangat…
Yusi Avianto Pareanom adalah orang yang keras, bahkan pada dirinya sendiri. Saya menemui kesan itu…
[caption id="attachment_152" align="alignnone" width="800"] Heap Seng Leong | © Farchan Noor Rachman[/caption] “Heap Seng Leong…