Vadel Badjideh Resmi Di Tahan, Kasusnya Makin Panas

Minumkopi.com – Baru-baru ini, Vadel Badjideh ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan persetubuhan dan aborsi terhadap Laura Meizani, putri dari Nikita Mirzani. Penetapan ini dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Selatan setelah melakukan gelar perkara yang melibatkan keterangan dari berbagai saksi, termasuk Laura dan Nikita.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Vadel langsung ditahan oleh pihak kepolisian dengan masa penahanan awal selama 20 hari. Ia dijerat dengan Pasal 76D juncto Pasal 81 ayat 1 Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun.

Menariknya, pengacara Vadel, Razman Arif Nasution, juga sedang menghadapi kasus hukum terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap Hotman Paris. Situasi ini memicu berbagai komentar dari netizen yang menyebutnya sebagai “paket lengkap” karena klien dan pengacaranya sama-sama berurusan dengan hukum.

Baca juga; Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Usai Banding

Kasus ini sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen yang memberikan berbagai komentar, mulai dari dukungan terhadap korban hingga kritik terhadap tindakan Vadel. Yang lebih menarik lagi, pengacaranya, Razman Arif Nasution, juga tengah menghadapi kasus hukum sendiri terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap Hotman Paris.

Kondisi ini membuat publik menyebut bahwa klien dan pengacaranya sama-sama tengah berurusan dengan hukum, hingga muncul istilah “paket lengkap” yang viral di media sosial.

Sebagai ibu dari korban, Nikita Mirzani tak tinggal diam. Ia mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian dalam menangani kasus ini dan berharap proses hukum bisa berjalan dengan adil. Nikita juga secara aktif membagikan perkembangan kasus ini di media sosialnya, menarik perhatian lebih banyak orang terhadap proses hukum yang sedang berlangsung.

Kasus ini masih terus berkembang dan menjadi sorotan publik. Dengan status tersangka yang kini disandang Vadel Badjideh, banyak pihak menunggu bagaimana proses hukum selanjutnya akan berjalan. Apakah kasus ini akan berujung pada vonis berat atau ada fakta baru yang akan mengubah arah perkara? Publik masih menantikan kelanjutannya.