Igor Kirillov, Letnan Jenderal Rusia Tewas Oleh Bom
Minumkopi.com – Seorang Kepala Pasukan Pertahanan Nuklir Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirillov, tewas akubat ledakan bom di Moskow pada hari Selasa, (17/12).
Diketahui bahwa Letnan Jenderal Igor Kirillov dan asistennya tewas terbunuh setelah bom yang disembunyikan di skuter listrik di luar apartemennnya di Ryanzansky Prospekt meledak.
Alat peletak tersebut diketahui berkapasitas 300 gram yang setara dengan TNT.
Dikabarkan oleh media Rusia bahwa bom tersebut dikendalikan dari jarak jauh.
“Dua kantong mayat terlihat di jalan,” lapor Al-Jazeera dikutip pada hari Rabu (18/12/2024).
Terlihat dari kerusakan jendela yang pecah, gelombang ledakan mencapai setidaknya hingga lantai empat, dengan sekitar 10 apartemen dilaporkan telah rusak.
Baca juga; Kantor Bank Indonesia di Geledah Oleh KPK
Profil Letnan Jenderal Igor Kirillov
Kirillov berusia 54 tahun dan ia telah menjabat sebagai kepala Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia, dan Biologi sejak April 2017.
Selain itu juga, Kirillov juga dikenal karena klaimnya tentang dugaan laboratorium biologi negara-negara Barat, dan kemungkinan ada hubungannya dengan menyebarkan penyakit menular termasuk Covid-19.
Dia juga mengklaim bahwa Amerika Serikat berencana menyediakan senjata biologis ke Ukraina, dan ini akan mencakup penargetan pasukan Rusia dengan nyamuk yang terinfeksi oleh malaria.
Letnan Jenderal Igor Kirillov juga telah berulang kali menuduh Ukraina menggunakan senjata kimia buatan Barat, di kota Sudzha yang dikuasai Kyiv di wilayah Kursk, Rusia.
Respon Rusia
Seorang juru bicara komite, Svetlana Petrenko mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Moskow memperlakukan pengeboman tersebut sebagai tindakan “Teroris”.
Sementar itu, Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan Ukraina melakukannya karena telah menyadari kekalahan militernya yang tidak terelakkan.
Respon Ukraina
“Kirillov adalah penjahat perang dan target yang benar-benar sah karena ia memberikan perintah untuk menggunakan senjata kimia terlarang terhadap Ukraina ungkap SBU.
Pada hari Senin, SBU menuduh Kirillov menggunakan senjata kimia terlarang selama invasi skala penuh Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2022.
Jumlah Pejabat Rusia yang Terbunuh
Bulan November, perwira angkata laut senior Rusia Valey Transkovsky tewas dalam sebuah bom mobil di Krimea.
Pada bulan Agustus 2022, Darya Dugina, putri ultranasionalis Rusia Alexander Dugin, tewas dalam sebuah bom mobil
Sedangkan pada bulan April 2023, seorang blogger Rusia pro-perang Vladlen Tatasky tewas dalam sebuah bom di sebuah kafe Saint Petersburg.
Post Comment