Enzo Zenz Allie Berhasil Menjadi Lulusan Terbaik Kopassus
Minumkopi.com – Enzo Zenz Allie yang memiliki darah Prancis kini telah dinyatakan lulus dari seleksi menjadi anggota Komando Pasukan Khusus atau Kopassus, bahkan menjadi lulusan terbaik angkatan 109.
Tidak main-main, Enzo Zenz Allie langsung menyandang pangkat Letnan Dua atau Letda, dimana ia dilantik bersamaan dengan 157 prajurit lainnya di Pantai Permisan, Cilacap, Jawa Tengah.
Setelah pelantikannya, Enzo juga sempat mengikuti latihan khas Kopassus dan kini telah ditugaskan di Grup 2 Sandi Yudha Kapssus. Diketahui bahwa Grup 2 ini bermarkas di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Grup 2 tersebut adalah satuan setingkat Brigade, yang merupakan bagian dari Komando Pasukan Khusus TNI angkatan Darat dan didirikan pada tahun 1962.
Sekedar informasi tambahan, Grup 2 Kopassus adalah kesatuan yang dimana sebelumnya Serda Ucok Tigor Simbolon pernah berdinas. Selain Serda Ucok terdapat juga Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak yang pernah menjadi Komandan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, pada tahun 2013-2014.
Pada angkatan 109 ini terdapat 179 prajurit yang mengikuti Pendidikan Komando, namun Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi mengukuhkan 157 prajurit yang berhasil melewati penempatan panjang dan berat selama 7 bulan.
Profile Letda Enzo Zenz Allie
Letda Enzo lahir di Cilegon, Banten pada 1999, dimana ia merupakan anak dari pasangan Siti Hajah Tilaria dan Jean Paul Francois Allie. Semasa kecilnya, Enzo telah tinggal di Prancis hingga pada saat ayahnya meninggal pada 2012 Enzo dibawa oleh sang ibu kembali ke Indonesia.
Sebagai lulusan terbaik, diketahui bahwa nilai psikotes serta fisiknya jauh diatas rata-rata dimana ia bisa melakukan 19 pull up, 50 sit up, dan 50 push up dimana semuanya dilakukan dalam kurun waktu satu menit.
Selain itu juga Enzo juga mampu menyelesaikan 7,5 putaran lari di lintasan 400 meter serta jarak 3.000 meter dalam waktu 12 menit.
Namun sebelumnya, Enzo sempat menghadapi beberapa kendala salah satunya datang dari mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Laksamana Muda TNI (Purn) Soleman Ponto.
Dimana Soleman Ponto menyoroti foto Enzo yang pernah memegang bendera indentik dengan Hizbut Thahrir Indonesia (HTI). Karena alasan tersebut Soleman meminta agar Enzo di berhentikan.
Namun Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa yang kala itu masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat memilih untuk mempertahankan Enzo dengan alasan karena dari pihak Andika telah memberikan penilaian tambahan khusus untuk Enzo secara acak terkait ideologi.
Post Comment