Loading Now

Bareskrim Berhasil Ringkus Pelaku Deepfake Prabowo

Bareskrim Berhasil Ringkus Pelaku Deepfake Prabowo

Minumkopi.com – Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil mengungkap pelaku deepfake prabowo dalam kasus penipuan. Diketahui pelaku berinisial AMA (29), mencatut Presiden Prabowo Subianto dan menyebarkan video untuk menawarkan bantuan ke warga yang membutuhkan.

Pelaku kemudian meminta korban untuk mentransfer uang dengan dalil proses administrasi. “Dengan alasan biaya administrasi korban atau masyarakat yang telah membayar administrasi dijanjikan pencairan dana oleh tersangka, sehingga korban percaya untuk kembali mentransfer sejumlah uang yang sebenarnya dana bantuan itu tak pernah ada,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji dalam jumpa pers, Kamis (23/1/2025).

Disampaikan juga oleh Bayu bahwa si pelaku deepfake prabowo ini mendapatkan jumlah transfer yang beragam. Dia menyebutkan jumlah uang yang ditransfer korban dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

“Bisa mulai dari Rp 250.000, Rp 500.000, Rp 700.000, sampai dengan Rp 1 juta,” kata Bayu dalam konferensi pers di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis.

Bareskrim Berhasil Ringkus Pelaku Deepfake Prabowo
Pelaku Deepfake berinisial AMA berhasil di amankan, sedangkan pelaku FA telah ditetapkan sebagai DPO

Baca juga; Penahanan Mira Hayati Tersangka Skincare Ditunda Alasan Karena Hamil

Dia lantas menjelaskan alasan jumlah yang diberikan korban ke pelaku bervariasi. Korban melakukan transfer ke pelaku sesuai dengan tahapan yang diminta untuk bisa mendapatkan bantuan sesuai dengan video palsu tersebut.

“Yang tertipu ini variatif, karena berbagai metode dilakukan oleh yang bersangkutan. Bisa untuk uang pendaftaran, bisa juga nanti pendaftaran yang kedua dan ketiga, menunggu antrian, ini adalah modus,” terang Himawan.

Hingga saat ini korban telah berjumlah 11 orang yang berasal dari wilayah yang beragam. “Penyidik telah mengindentifikasi 11 orang yang menjadi korban atas kejahatan tersangka ini, ada yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah,” jelas Himawan.

Diketahui juga bahwa, ternyata AMA tak bekerja sendiri untuk melancarkan aksi penipuannya. Ia diketahui bekerja bareng FA yang bertugas mengedit video.

“Tersangka dibantu oleh FA, yang saat ini sudah kita DPO yang bertugas menyiapkan video deepfake atau yang mengedit,” kata Himawan.

Selain menggunakan video Prabowo, Ama juga memalsukan video Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Post Comment